Jamrud Band

Rabu, 23 Maret 2016 : 14.04

Jamrud adalah band cadas yang berasal dari Indonesia, pertama kali terbentuk pada tahun 1984 di Cimahi, Jawa Barat dengan nama Jamrock. Jamrud sejak terbentuknya dibentuk oleh Azis Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass) dan Krisyanto (Vokal) serta dikenal sebagai grup musik yang sukses mengusung musik cadas sebagai musik populer di Indonesia pada tahun 1990-an.

Latar Belakang
Sebelum menjadi Jamrud, formasi awal Jamrock terdiri dari Azis Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass), Agus (drum), dan Oppi (vokal), selain mereka, Budhy Haryono mantan drummer GIGI juga pernah menjadi anggota band Jamrock. Formasi Jamrock akhirnya terbentuk menjadi yang populer dikenal oleh penggemarnya tahun '90-an yaitu Azis (gitar), Ricky Teddy (bass), Krisyanto (vokal), Fitrah Alamsyah (gitar), dan Sandhy Handoko (drum).

Jamrud menjadi matang secara musik dan penampilan di bawah asuhan label rekaman milik Log Zhelebour tersebut. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad (1996), meraih angka penjualan sebanyak 150 ribu keping dalam waktu singkat. Kesuksesan mereka dilanjutkan dengan album kedua mereka, Putri (1997), yang angka penjualannya mencapai 250 ribu keping. Keuntungan besar dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih (1998). Album tersebut sangat populer di kalangan generasi muda Indonesia saat itu, terutama lewat lagu Berakit-rakit dan Terima Kasih, sehingga terjual hingga menyentuh angka 750 ribu keping, prestasi yang sangat luar biasa untuk penjualan album musik cadas di Indonesia saat itu.mereka juga mendapat anugerah penghargaan sebagai Group Rock Terbaik AMI Award 1999. [2][pranala nonaktif] [3][pranala nonaktif]

Puncak kesuksesan komersial Jamrud adalah album Ningrat (2000) yang mencatat angka penjualan sebanyak dua juta keping di Indonesia dengan populernya single Surti-Tejo dan Pelangi di Matamu di Indonesia. Album Ningrat mencatat sejarah dengan meraih anugerah 5 penghargaan AMI Award 2000 sungguh luar biasa untuk sebuah grup cadas.

Kesuksesan album Ningrat membuat Log Zhelebour membawa Jamrud rekaman di Studio 301 Sydney, Australia dan merilis album Sydney 090102 (2002) dengan mencatat penjualan yang cukup spektakuler sebanyak hampir satu juta keping dengan lagu hits Waktuku Mandi dan Selamat Ulang Tahun yang sampai saat ini masih populer dan dinyanyikan setiap orang merayakan hari ulang tahun. Album ini meraih anugerah penghargaan sebagai Grup Rock Terbaik AMI Award 2002 dan Gen-B 2002, Jamrud masih merajai industri rekaman dan industri pertunjukan dengan honor termahal.

Kesuksesan yang mereka raih tak lepas dari sebuah kejadian yang tak terduga. Pada bulan Agustus 1999, Fitrah Alamsyah meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang Disusul Sandy Handoko yang meninggal pada bulan Oktober 2000. Berita kematian mereka menggemparkan industri musik Indonesia pada masa tersebut. Posisi Sandy Handoko kemudian digantikan oleh Suherman Husin. Sementara Fitrah Alamsyah pada formasi itu tidak digantikan oleh siapapun. Karena,sebelum Kematiannya, dia berpesan, "Jika aku mati, kalian tidak boleh menggantikan aku (dalam satu formasi)". Jadi, selama drum dipegang oleh Herman, tidak ada gitaris yang Menggantikan Fitrah Alamsyah.

Diskografi
Nekad (1995)
Putri (1997)
Terima Kasih (1998)
Ningrat (2000)
Sydney 090102 (2002)
BO 18+ (2004)
All Access In Love (2006)
New Performance 2009 (2009)
Bumi & Langit Menangis (2011)
Energi + Dari Bumi & Langit (2012)
Saatnya Menang (2013)
Akustikan (2015)

Formasi dan personel
Aziz Mangasi Siagian (gitar,kibor,piano,vokal dan scream, 1985 - sekarang)
Ricky Teddy (bass, 1985 - sekarang)
Danny Rachman (drum, 2008 - sekarang)
Mochamad Irwan (gitar, 2008 - sekarang)
Krisyanto (vokal,1993 - 2007, 2011 - sekarang)

    Recommendation

Update

    Saat ini 0 komentar :

    About

    Copyright © 2016 tembangpedia - All Rights Reserved