Noah Band

Sabtu, 26 Maret 2016 : 14.23

Noah (sebelumnya bernama Peterpan), atau lebih dikenal dengan NOAH, adalah sebuah grup musik Pop/Rock alternatif dari Bandung, Indonesia. Grup musik ini dikenal sebagai grup musik paling terbesar atau paling terkenal di Indonesia, bahkan sedikitnya di dunia. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2000 dan terkenal berkat lagunya "Mimpi Yang Sempurna".

Grup musik ini juga terkenal dengan lirik yang sederhana dan puitis, musik yang mudah di ingat dengan ciri khas suara vokal Ariel. Sekarang grup musik ini hanya terdiri dari: Ariel, Uki, Lukman, dan David. Pada November 2006, Andika dan Indra keluar dari grup musik ini, Selanjutnya pada tahun 2006, David masuk ke grup musik ini.

Pada 1 Januari 2015, Reza keluar dari grup musik ini. Pada awal tahun 2015, Rio mengisi posisi drummer Noah sebagai additional player, dan pada Maret 2015, Boy Tondo keluar dan Lanlan mengganti posisi bassist Noah sebagai additional player yang sebelumnya membantu Noah dalam pembuatan album Seperti Seharusnya.

Perjalanan karier
Awal terbentuk pada tahun 1997, Andika (keyboard) membentuk grup musik Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), Afrian (gitar), serta teman mainnya, Abel (bass) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.

Andika mengumpulkan kembali personel Topi pada tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melodi, maka diajaklah Lukman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi gitaris utama (lead guitar). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama Peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi Peterpan terbentuk. Nama Peterpan diambil karena Andika sangat mengidolakan tokoh fantasi "Peter Pan". Namun kata Ariel nama Peterpan diambil dari nama sebuah warung sate dipinggiran jalan. Cerita singkatnya, Andika sedang diperjalanan dari Jakarta menuju Bandung bersama ibunya, Andika memutuskan untuk istirahat dulu dan singgah di sebuah warung sate untuk makan. Nama warung sate tersebut adalah Peterpan. Hingga kemudian Andika mengusulkan nama tersebut untuk menjadi nama grup musiknya.

Perjalanan profesional Peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari kafe ke kafe di Bandung. Mereka bermain di kafe O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta rock alternatif seperti Nirvana, Pearl Jam, Coldplay, U2, Creed, dll. Saat di kafe Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Noey, basis Java Jive yang sedang mencari grup musik untuk mengisi album kompilasi. Dari lagu yang dikirim oleh manajer Peterpan, Budi Soeratman untuk demo, yaitu "Mimpi Yang Sempurna", "Kita Tertawa" dan "Taman Langit", terpilihlah lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Peterpan debut dibelantika musik Indonesia pada tahun 2002 setelah meluncurkan singel yang bertajuk "Mimpi Yang Sempurna" dan penampilan perdananya di acara ulang tahun pertama Trans TV pada 15 Desember 2002.

Sama seperti grup musik tenar lain di Indonesia, konser Noah pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Aceh (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.

Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota grup musik yang tampil. Hal ini terjadi saat Peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat Peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.

Diskografi
Sebagai Peterpan
Taman Langit (2003)
Bintang di Surga (2004)
Ost. Alexandria (2005)
Hari Yang Cerah (2007)
Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)

Sebagai Ariel, Uki, Lukman, Reza, David
Suara Lainnya (2012)
Kisah Lainnya (2012)

Sebagai Noah
Seperti Seharusnya (2012)
Second Chance (2014)

    Recommendation

Update

    Saat ini 0 komentar :

    About

    Copyright © 2016 tembangpedia - All Rights Reserved